Hormat kepada angin
datang membawa musim
dingin lalu diambil
ia pergi
Timur meniup bisu
bahwa aku tak mampu
buat lagi kau senyum
kau menjauh
Angin dengarkanlah
jangan bawa ia
berbaik hatilah
Biar laguku memanggilku pulang
jangan terburu, tenang akan datang
rindu tertumpuk kan gugur terbuang
Sampaikan salam, pelan-pelan
pelan-pelan kumenunggu
Oooh